JPEG atau RAW :Memilih Format Foto Pada Kamera Digital
Monday, January 09, 2017

Apa itu format foto
JPEG/JPG dan RAW?
Mungkin penjelasan sederhananya seperti ini, Format RAW
adalah sebuah rekaman mentah foto yang diambil oleh sensor kamera dan disimpan
secara utuh dalam sebuah file yang sangat besar, sensor menangkap gambar lalu
menyimpannya tanpa memprosesnya terlebih dahulu. Dan bisa dibilang RAW itu
adalah format mentahan sebuah foto.
Sedangkan format JPEG/JPG adalah sebuah format foto hasil
olahan/pemrosesan software kamera, jadi setelah sensor kamera merekam gambar
maka sensor mengirimkan mentahan data/file ke software kamera untuk diproses
dan setelah itu disimpan. maka JPEG ini biasa di sebut file matang/hasil olahan
(file jadi)
Kelebihan dan kekurangan?
Kelebihan untuk format foto RAW adalah pertama kita bisa
mengedit atau mengutakatik foto sesuai keinginan dan selera kita, seperti
merubah nilai saturasi, white balance, high light, dan lain-lain. Karena file
RAW ini memang di khususkan untuk di edit kembali di software, seperti software
bawaan canon(digital photo professional), atau mungkin photoshop, lightroom
dan lain-lain. biasanya para profesionalis dan hobi serius yang melakukannya.
Kekurangan dari penggunaan format RAW ini adalah terlalu
makan banyak space, karena ukuran format RAW ini sangat besar, rata-rata satu
foto ber-format RAW itu berukuran 21-25 MB, hampir 3 kali lipat dari ukuran
foto yang ber-format JPEG yang hanya 5-9 MB, jadi jika sobat ingin menggunakan
format RAW ini maka gunakanlah memori card dengan kapasitas yang lumayan besar
supaya tidak kehilangan moment berharga ketika menggunakan format RAW karena
kehabisan memory/full memory.
Kelebihan dari format JPEG adalah ukurannya yang tidak terlalu
besar, kemudian bagi sobat yang malas untuk mengedit atau mengutak-ngatik lagi
foto, maka format JPEG ini sangat disarankan
Sedangkan kelemahan dari format JPEG adalah foto tidak bisa di
edit secara maksimal dan hasilnya pun bila d bandingkan dengan hasil editan
format RAW secara overall sangat jauh sekali bedanya, baik dari kualitas gambar
maupun detail gambar.
Mana yang harus
digunakan?
Para fotografer professional memang banyak yang menyarankan
untuk menggunakan format RAW, dengan alasan foto bisa di edit dan di sesuaikan
dengan keinginan kita.
Tapi sebaiknya gunakanlah format RAW hanya dalam
moment-moment sakral saja, atau moment yang historis, supaya ketika dirasa ada
ketidak cocokan dalam settinga foto sobat masih bisa mengeditnya dengan baik.
Gunakanlah format JPEG dalam moment yang tidak terlalu
memperhatikan detail foto, seperti pas liburan bareng teman, dll.
Lebih disarankan
menggunakan format RAW karena?
- Kualitas gambar paling bagus
- Tingkat kecerahan yang lebih bagus
- Mudah untuk menyeimbangkan gambar yang over/under eksposure
- Gampang untuk setting/menyesuaikan white balance-nya.
- Detail gambar lebih bagus, lebih tajam dan bisa meminimalisir noise
- Bisa mengkoreksi lensa/lens correction : seperti distortion(lengkungan pada gambar), chromatic aberration(penyimpangan karena sifat warna)
Tentang penggunaan format RAW atau JPEG ini mungkin semua orang punya opini mana yang lebih baik/lebih nyaman untuk digunakan yang biasanya didukung oleh pengalaman masing-masing.
Mungkin
itulah penjelasan sederhana saya yang masih sangat terbatas, baca juga Tips atau Cara Memotret Siluet