Memahami Shutter Speed
Friday, March 03, 2017
Memotret dengan variasi shutter speed |
Bagi
orang-orang yang awam dalam dunia fotografi istilah shutter speed mungkin akan
terdengar asing, tapi bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia fotografi
baik professional maupun hobi istilah ini pasti sudah tidak asing lagi, yups….
Shutter speed menjadi salah satu elemen penunjang terbentuk/terciptanya sebuah
gambar dalam sebuah kamera.
Shutter speed
atau Bahasa indonesianya Kecepatan rana
adalah ukuran kecepatan rana membakar medium penangkap cahaya (lebih umum disebut film atau sensor digital).
Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita
‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu
antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke
posisi semula.
Shutter
speed cepat atau shutter speed lambat adalah dua hal yang biasa di manfaatkan
oleh para fotografer untuk mengkreasikan kamera agar menghasilkan gambar yang
kreatif, contoh Shutter speed untuk membekukan gerakan. Gunakan shutter speed
setinggi mungkin yang bisa dicapai untuk membekukan gerakan. Semakin cepat
obyek bergerak yang ingin kita bekukan dalam foto, akan semakin cepat shutter
speed yang dibutuhkan.
Untuk
membekukan gerakan burung yang terbang misalnya, gunakan mode Shutter Priority(Tv) dan set shutter speed di angka
1/1000 detik (idealnya ISO diset ke opsi auto) supaya hasilnya tajam. Contoh
lain misalnya untuk membekukan pergerakan aliran air gunakan pula shutter speed
cepat, atau sebaliknya jika ingin menghaluskan gerakan air berarti gunakan
shutter speed lambat.
Memotret dengan shutter speed lambat (2 second) |
Memotret dengan shutter speed cepat ( 1/1250 ) |
Contoh lain
ketika sobat ingin memotret anak-anak, yang biasanya sangat aktif dan tidak mau
diam maka gunakanlah shutter speed yang tinggi bisa 1/250 ke atas, jangan lupa
imbangi dengan menaikkan ISO atau set ISO ke Auto, supaya tidak terlalu ribet/sibuk
mengatur settingan kamera sehingga moment krusialnya tidak tertangkap kamera.
Setting
shutter speed di kamera biasanya dalam kelipatan 2, jadi kita akan melihat
deretan seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30 dst. Kini hampir semua
kamera juga mengijinkan setting 1/3 stop, jadi kurang lebih pergerakan shutter
speed yang lebih rapat; 1/500, 1/400, 1/320, 1/250, 1/200, 1/160 … dst.