Cara membuat foto kembang api

f/20 30 sec ISO 100

Memotret kembang api bukanlah hal yang mudah ketika tidak mengetahui trik-trik nya, kalau pun bisa mungkin hasilnya kurang maksimal, di indonesia sendiri memotret kembang api hanya bisa dilakukan pada hari-hari/moment-moment tertentu, biasanya pada moment seperti hari Raya lebaran idul fitri atau idul adha, tahun baru  dan lain-lain.

Apa saja yang harus disiapkan?

Nah langsung saja, sebelum berangkat untuk mencari spot/tempat yang pas untuk memotret kembang api ada beberapa  hal yang harus disiapkan, yang pertama yang harus disiapkan adalah jelas kamera yah.. hehe. Yang kedua tripod, karena memotret kembang api tidak mungkin dilakukan tanpa tripod. Yang ketiga remote kamera kalau ada.

Cara setting kamera?

Ketika sudah menentukan tempat  yang pas dan cocok untuk memotret kembang api, maka saatnya untuk setting alat, pasang tripod dan kamera, usahakan cari tempat yang tidak terlalu dekat dengan kembang api yang akan sobat foto karena kalau terlalu dekat hasilnya mungkin akan kurang dramatis, jarak ideal mungkin 200-400 meter atau lebih jauh lagi.

Untuk lensa, sebenarnya menggunkan lensa apa saja bisa, mau wide angle ataupun tele, tapi lebih disarankan untuk menggunakan lensa wide angle supaya lebih ringan seperti kit lense 18-55mm atau lensa fix 50mm f/1.8 II dan yang lainnya.

Ada dua settingan kamera yang dapat digunakan, yang pertama M/Manual mode, yang kedua Aperture priority/Av mode, untuk yang manual mode  bagi saya pribadi memang agak ribet karena kita harus mencari settingan yang pas, kecuali kalau sobat sudah terbiasa menggunakan manual mode.  Jadi untuk memotret kembang api ini saya sarankan untuk memanfaatkan Aperture priority/Av mode karena lebih mengefektifkan waktu. Di Aperture priority/Av mode ini sobat hanya perlu menyetting bukaan/aperture dengan ISO saja tanpa harus mengkhawatirkan yang lainnya.

Setting ISO kamera sobat di ISO 100 kemudian setting bukaan/aperture dikisaran  f/11 sampai f/22, kenapa harus f/11 sampai f/22? Karena supaya gambar tajam di semua bagian/DoF(Depth of Field) nya luas.

Settingan kamera

Fokuskan kamera terlebih dahulu. Setelah fokus,  rubah mode fokusnya dari Auto fokus ke Manual fokus ini bertujuan ketika kamera menangkap gambar (selama 30detik), fokus kamera tidak berubah-rubah sehingga mempengaruhi hasil foto.

Jika ada remote kamera gunakanlah remote, kalau tidak ada gunakan timer kamera. Jika kamera sobat menggunakan Strap/tali kamera alangkah lebih bagus jika strap tersebut dililitkan ke tripod untuk mengantisipasi guncangan karena angin, karena ini pun akan mempengaruhi hasil foto.

f/20 30sec ISO 100

Selamat mencoba

baca juga Tips Memotret Di Malam Hari

Share this post